Gerindra: DP Nol Persen Program Obral Anggaran
jpnn.com, JAKARTA - Rencana Presiden Joko Widodo menyediakan rumah dengan DP nol persen disikapi kritis oleh politikus Gerindra Moh Nizar Zahro.
Rencananya, rumah dengan DP nol persen akan diperuntukkan bagi 945.000 aparatur sipil negara (ASN), 275.000 prajurit TNI, dan 360.000 anggota Polri. Menurut Nizar, hal ini jelas merupakan strategi Jokowi untuk memanfaatkan anggaran pemerintah dalam rangka program populisnya.
"Dalam kapasitas sebagai presiden, Jokowi terkesan tergesa-gesa dengan program ini. Andaikan disampaikan dalam kapasitasnya sebagai calon dan direncanakan untuk tahun yang akan datang apabila terpilih mungkin saya tidak boleh mengkritisinya," ucap Nizar dalam keterangannya kepada JPNN, Senin (12/11).
Anggota Badan Anggaran DPR ini mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam mengelola anggaran. Jangan sampai demi kepentingan pencitraan semua diobral. Terlebih menjelang Pilpres 2019.
"Cara mengobral anggaran untuk kepentingan kampaye bisa membahayakan anggaran negara, dan menyulitkan pemerintahan berikutnya," sebut dia.
Nizar pun mengingatkan Jokowi pada masa ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperjuangkan program DP nol persen untuk masyarakat berpenghasilan rendah, bukan untuk PNS. Namun sebagian kabinet Jokowi ikut mencibirnya.
"Apa sekarang tidak malu meng-copypaste program yang dulu diragukan," tukas legislator asal Madura ini.
Selain itu, lanjut Nizar, tiga elemen masyarakat yang disebutkan oleh Presiden Jokowi sebenarnya adalah masyarakat yang tergolong berekonomi menengah ke atas.
Rencana Presiden Joko Widodo menyediakan rumah dengan DP nol persen disikapi kritis oleh politikus Gerindra Moh Nizar Zahro.
- Hadir di Kampanye Hairan-Amin, Kaesang Mengaku Utusan Jokowi
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula
- Ini Isi Pertemuan Tertutup Ahmad Luthfi dengan Prabowo dan Jokowi
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul