Gerindra Dukung Ahok, PDIP Enggan Terlibat
jpnn.com - KONFLIK antara Walil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Wakil DPRD DKI Jakarta Lulung Lunggana terkait beking PKL Tanah Abang yang berbuntut pernyataan kontroversial Ahok masih memanas. Pasalnya, setelah PPP menyatakan perang terhadap Ahok dengan membela Lulung, kini giliran Partai Gerindra sebagi partai pendukung Ahok, menyatakan memberi suport kepada Ahok.
"Persoalan ini biarlah Ahok yang tangani sendiri, kami percaya Ahok bisa menyelesaikan masalah ini. Kami sebagai pendukung hanya membri suport saja," ujar Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta, M Taufik.
Menurut Taufik, dia melihat persoalan Ahok dan Lulung sebenernya hanya kesalahan persoalan persepsi. Sehingga ini bisa diselesaikan dengaan komunikasi baik yang dilakukan keduaya. "Kami melihat ini ada bahasa media yang menyebabkan persoalan ini muncul. Oleh karena itu hanya mereka sendiri yang bisa mencairkan pesoalan ini," terangnya.
Lantas bagaimana dengan sikap Gerindra sebagai partai pendukung yang melihat begitu keras dukungan PPP terhadap Lulung dalam persoalan ini. Dijawab Taufik, kalau ada dukungan dari PPP, menurut saya hal tersebut sangatlah wajar. Sebab Lulung adalah ketua DPW PPP Jakarta.
"Nah bagaimana dengan posisi Gerindra? Seperti yang saya katakan tadi, kami hanya bisa memberi suport saja, karena kami yakin Ahok bisa menyelesaikan masalah ini," pungkasnya.
Sayangnya sikap Gerindra tak diikuti PDIP yang juga menjadi partai pendukung. PDIP lebih mengambil sikap diam. "Wah, kami gak ikutan, biarin Ahok yang selesaikan," ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD Jakarta Syahrial kepada INDOPOS. Seperti diberitakan koran ini, PPP langsung bersikap ketika persoalan Ahok dan Lulung mencuat. PPP pun menyatakan perang melawan Ahok karena sikapnya yang terkesan arogan dalam menangani setiap persoalan yang terjadi di Tanah Abang. (pes)
KONFLIK antara Walil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Wakil DPRD DKI Jakarta Lulung Lunggana terkait beking PKL Tanah Abang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS