Gerindra Dukung Golkar dan PKS Bentuk Pansus Asap
jpnn.com - JAKARTA – Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Desmond Junaidi Mahesa menyatakan pihaknya mendukung Fraksi Partai Golkar dan PKS untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) tentang kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menimbulkan kabut asap hampir sebagian wilayah Indonesia.
“Prinsipnya, Fraksi Gerindra DPR mendukung dibentuknya Pansus Asap,” kata Desmond J Mahesa, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Senin (26/10).
Desmond berharap dukungan terhadap wacana Pansus Asap tersebut agar persoalan mendasar penyebab kabut asap bisa terungkap secara obyektif. Sebab asap itu hanya ekses dari kebijakan pemerintah masa lalu dalam mengelola hutan dan lahan.
“Jadi Pansus asap ini sebagai pintu masuk bagi DPR untuk menelusuri misalnya ada kebijakan gubernur di Kalimantan melalui Peraturan Gubernur yang didukung oleh kementerian terkait memberikan izin sebebas-bebasnya kepada siapa pun untuk mengambil lahan,” tegas anggota DPR dari daerah pemilihan Banten II itu.
Menurut Mesdmond, mestinya kalau Menteri Kehutanan pemerintahan terdahulu menyetujui untuk mengeluarkan izin, minimal harus ada tanggung jawab moral.
“Saat ini dia (mantan Menteri Kehutanan, red) sudah jadi Ketua MPR dan anehnya tidak pernah mengeluarkan pernyataan soal kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kabut asap beracun ini,” kata Desmond.
Ia meminta mantan Menteri Kehutanan itu agar jangan berlindung seolah-olah tidak tahu. “Asap kan ekses dan tidak semuanya karena hari ini terjadi. Pasti ada proses peizinan masa lalu,” tegas Desmond.(fas/jpnn)
JAKARTA – Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Desmond Junaidi Mahesa menyatakan pihaknya mendukung Fraksi Partai Golkar dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal