Gerindra Dukung Rencana Guru Honorer Menggugat ke MK
jpnn.com, JAKARTA - Rencana guru honorer K2 dan pegawai tidak tetap (PTT) kependidikan mengajukan gugatan judicial review terhadap UU ASN ke Mahkamah Konsitusi atau MK mendapat dukungan dari Gerindra.
Anggota Komisi X DPR Moh Nizar Zahro memandang upaya guru tidak tetap (GTT)/PTT yang rencananya didaftarkan ke MK pada pekan depan, merupakan sebuah terobosan demi perjuangan mereka.
BACA JUGA: Guru Honorer Jatim dan Jateng Gugat UU ASN ke MK
Selain itu, para guru honorer juga menggugat PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke Mahkamah Agung (MA).
"Langkah tersebut merupakan sebuah terobosan bagus. Suatu ijtihad yang patut didukung dan mudah-mudahan dapat memperoleh kemenangan di MK," kata Nizar kepada JPNN, Sabtu malam (19/1).
Ketika disinggung apakah gugatan para guru honorer K2 ke MK maupun MA lantaran tidak ada kejelasan mengenai revisi UU ASN yang mandek di parlemen? Politikus Gerindra ini menyatakan jika DPR sejak awal konsisten ingin merevisi UU tersebut.
"Soal revisi sebenarnya DPR sangat siap sekali. Pihak pemerintahnya yang menolak revisi. Jokowi lebih memilih menyodorkan PPPK daripada merevisi UU ASN," tandasnya. (fat/jpnn)
Politikus Gerindra Nizar Zahro mendukung rencana guru honorer menggugat UU ASN ke MK. Pasalnya, langkah itu akan menyudutkan pemerintahan Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP