Gerindra Gandeng Amien Rais
Untuk Matangkan Poros Alternatif
Rabu, 11 Februari 2009 – 15:53 WIB
JAKARTA- Manuver-manuver politik menjelang pemilu presiden (pilpres) 2009 mulai bermunculan. Mengulang model Poros Tengah yang pernah sukses di era awal reformasi, kini bakal hadir model poros baru yang diberi nama Poros Indonesia Raya. Penggagas utama poros ini adalah Partai Gerindra, dengan menggandeng sejumlah tokoh nasional, antara lain Amien Rais. Pematangan poros ini akan digelar pada 20 Februari mendatang.
"Tunggu saja, nanti tanggal 20 Februari ini kita akan menggelar pertemuan untuk membahas poros ini dan mengindentifikasi masalah-masalah persoalan bangsa. Amien Rais akan jadi salah satu yang akan hadir," ungkap Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gerindra Media Centre, Jakarta, Rabu (11/2).
Baca Juga:
Dijelaskan, tokoh-tokoh politik yang hadir tidak sebatas orang partai politik, tapi juga dari berbagai latar belakang profesi dan lintas genarasi. Bahkan, tokoh buruh dan pedagang juga akan dilibatkan. Untuk tahap selanjutnya, bakal digandeng juga tokoh-tokoh tingkat lokal.
Muzani membantah bila poros yang akan dibentuk ini semata untuk menyerang Susilo Bambang Yudhoyono. Tapi, dia tidak membantah bila forum pertemuan itu menjadi ajang untuk mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintahan sekarang ini. "Yang pasti membicarakan persoalan bangsa dan mencari solusinya," ucapnya. (sam/JPNN)
JAKARTA- Manuver-manuver politik menjelang pemilu presiden (pilpres) 2009 mulai bermunculan. Mengulang model Poros Tengah yang pernah sukses di era
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin
- Pemkot Serang Hentikan Penyaluran Bansos, Daerah Lain Bagaimana?
- Bawaslu Minta TPS Rawan Banjir Perlu Diantisipasi Sedini Mungkin
- Elektabilitas Farin Kukuh di Puncak Meninggalkan Calon Lainnya
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Jokowi Turun Gunung Pas Pilkada, Ronny: Tanda Elektabilitas RK dan Luthfi Morosot