Gerindra Geser PDIP di Jabar, Jateng Tetap Kandang Banteng
jpnn.com, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil jajak pendapat tentang elektabilitas partai politik kontestan Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 di 10 provinsi. Kesepuluh provinsi itu adalah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Riau Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan.
Berdasar survei yang dilakukan pada 4-10 Oktober 2018 itu, PDIP dominan di lima dari 10 provinsi, yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Sedangkan dominasi PDIP di Jawa Barat pada Pemilu 2014 dipatahkan oleh Gerindra.
Peneliti Senior LSI Adjie Alfaraby dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (2/11) mengungkapkan, Gerindra menjadi jawara di Riau, Banten dan Jawa Barat. “Dan potensial menjadi nomor dua (secara nasional, red) di Pileg 2019,” ujarnya.
Adjie menjelaskan, PDIP yang pada Pemilu 2014 menjadi jawara di Jabar dengan 19,6 persen suara, berdasar survei LSI terkini elektabilitas cuma 17,8 persen. Posisinya digantikan oleh Gerindra yang pada Pemilu 2014 meraih 11,2 persen suara, tapi berdasar survei terbaru LSI memiliki elektabilitas 20,2 persen.
Sedangkan posisi ketiga di Jabar berdasar survei LSI ditempati Golkar (11,3 persen). Adapun PKS di peringkat keempat dengan 6 persen dan di posisi kelima adalah PPP dengan 4,7 persen.
Namun, PDIP masih mempertahankan dominasinya di Jawa Tengah. PDIP yang pada Pemilu 2014 meraih 24,4 persen suara di Jawa Tengah, elektabilitasnya berdasar survei LSI melonjak menjadi 46 persen.
"Ini kenaikan luar biasa. PDIP makin menegaskan diri bahwa Jawa Tengah adalah kandang banteng," ujar Adjie.
Di bawah PDIP ada Gerindra dengan 6,2 persen, diikuti PKB (4,8 persen), Golkar (4,2 persen) dan PPP (3,5 persen). Gerindra lagi-lagi menyodok dari peringkat keempat pada Pemilu 2014, menjadi di posisi kedua berdasar survei LSI.
Survei LSI Denny JA menunjukkan PDIP menguasai lima dari 10 provinsi. Namun, dominasi PDIP di Jabar dikalahkan Gerindra.
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi