Gerindra: Golput Tak Dukung Perubahan

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengingatkan pentingnya memberikan suara dalam pemilihan legislatif (pileg) tanggal 9 April 2014 mendatang. Menurutnya, hasil pemilu legislatif sangat menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan.
"Kualitas demokrasi, kualitas infrastruktur, tingkat korupsi, dan kemajuan ekonomi lima tahun ke depan ditentukan oleh pengunaan hak suara dalam memilih wakil rakyat yang berkualitas," kata Hashim melalui siaran pers di Jakarta, Minggu (16/2).
Hashim menilai, seorang golput tidak memberi dukungan pada terciptanya perubahan. Malah, suara yang tidak dipakai itu berpotensi dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin memanipulasi hasil perolehan suara.
Adik Prabowo Subianto ini juga yakin di setiap daerah pemilihan pasti ada caleg yang tulus memperjuangkan kepentingan rakyat. Karenanya, pengusaha sukses ini menghimbau pemilih untuk tidak buru-buru berprasangka jelek kepada caleg.
"Pilihlah caleg yang cerdas, jujur, dan menawarkan visi misi yang baik serta tepat dan dapat direalisasikan," ujarnya.
Lebih lanjut Hashim juga mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu untuk ikut terjun mengurangi angka golput. Ia pun menegaskan bahwa Pemilu 2014 memiliki arti yang terlalu besar bagi masa depan bangsa dan tidak boleh disia-siakan begitu saja.
"Saya berharap KPU memaksimalkan sosialisasi pemilu legislatif dan antipolitik uang. Jangan pertaruhkan nasib bangsa hanya dalam beberapa lembar rupiah," tegasnya.
Seperti diketahui, sejumlah lembaga survei memprediksi, persentase jumlah golput pada Pemilu 2014 masih sangat tinggi. Contohnya, Survei Institut Riset Indonesia memprediksi tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 hanya 51,3%.
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengingatkan pentingnya memberikan suara dalam pemilihan legislatif (pileg)
- Komisi II DPR: BKD Jateng Bersalah atas Gagalnya 592 Lulusan PPG di Seleksi PPPK
- Jujurlah, Apa Alasan Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026? Ada 3 Hal Harus Dijelaskan
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Optimal
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025