Gerindra Gunakan Jasa Dua Lembaga Survei

jpnn.com - JAMBI – Tiga daerah di Provinsi Jambi akan ikut Pilkada serentak 2017, yakni Tebo, Sarolangun dan Muaro Jambi. 

Sejumlah partai politik sudah melakukan tahapan penjaringan calon yang akan mereka usung.

Termasuk Gerindra yang telah membuka pendaftaran bagi calon bupati dan wakil bupati di pertengahan Mei 2016 lalu. Untuk melihat tingkat penerimaan masyarakat terhadap kandidat yang bakal diusung, Gerindra segera melakukan survei.

“Survei merupakan indikator utama penilaian kami dalam memberikan rekomendasi untuk mengusung seorang calon. Karena dengan survei kita tahu sejauh mana elektabilitas (keterpilihan) seorang calon yang kita usung di mata masyarakat,” ujar Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi Sutan Adil Hendra (SAH) kemarin.

Dalam survei kali ini Gerindra menurunkan dua lembaga survei sekaligus. Satu lembaga survei lokal dan satunya lagi dari Jakarta. Hal ini di maksudkan agar ada data pembanding yang objektif tentang kekuatan calon yang akan diusung.

“Dari Jakarta kita akan mengunakan Landmark Survei Indonesia ( LSI ), untuk melihat kedalaman data survei kita memakai LKPR, lembaga survei lokal independen yang kredibel. Lembaga ini telah lama dipakai Gerindra untuk beberapa calon kepala daerah yang kita usung,” ungkapnya.

Gerindra pastinya tidak akan melakukan intervensi apapun baik secara metodelogi maupun hasilnya. “Karena mereka kita kontrak untuk memberi data yang objektif, valid dan tidak memihak,” terang orang dekat Prabowo Subianto ini.

Hal senada juga disampaikan Sri Budiarti Mawardi, Ketua DPD PIRA Provinsi Jambi. menurutnya, survei merupakan tahapan penting bagi Gerindra dalam mengambil keputusan untuk mengusung seorang calon.