Gerindra-Hanura Ditawari Masuk Koalisi
Dukung SBY, Bisa Geser Golkar-PKS
Jumat, 13 April 2012 – 01:31 WIB
Saat dikonfirmasi, Syarief tidak membantah adanya pertemuan enam fraksi tersebut. Namun, dia tidak mau mengakui bahwa pihaknya menyodorkan draf kesepakatan kepada Gerindra dan Hanura. Meski sempat ditunjukkan dokumen yang dimaksud, menteri koperasi dan UKM itu tetap mengelak. "Kalau surat seperti ini kan siapa pun bisa buat," kelit Syarief saat ditemui di ruang Fraksi Partai Demokrat, gedung parlemen, Kamis (12/4).
Baca Juga:
Lantas, mengapa Golkar dan PKS yang notabene anggota koalisi tidak dilibatkan dalam pertemuan? Menurut Syarief, tidak dilibatkannya dua fraksi tersebut sekadar karena perkembangan politik terkini seputar RUU Pemilu. "Petanya kan sudah kelihatan. Dukungan opsi webster dan kuota kan sudah kelihatan. Teman-teman itu tidak mau surut," tandas suami anggota DPR asal Demokrat Inggrid Kansil itu.
Informasi yang dihimpun dari internal pimpinan fraksi anggota koalisi, Golkar sangat kecewa dengan Partai Demokrat. Sebab, Demokrat yang awalnya mendukung opsi konversi suara webster seperti yang didukung Golkar tiba-tiba berubah haluan. Perubahan itu terjadi pasca pertemuan dengan lima fraksi (PPP, PAN, PKB, Gerindra, dan Hanura).
Ancaman Golkar keluar dari koalisi pun sempat muncul. "Ical (Aburizal Bakrie, Red) langsung yang telepon ke sejumlah petinggi Demokrat, termasuk ke Anas Urbaningrum," kata salah pimpinan fraksi anggota koalisi, yang enggan disebutkan namanya.
JAKARTA - Koalisi partai politik (parpol) pendukung pemerintahan sedang berdinamika mencari format baru. Partai Gerindra dan Partai Hanura dicoba
BERITA TERKAIT
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi