Gerindra-Hanura Ditawari Masuk Koalisi
Dukung SBY, Bisa Geser Golkar-PKS
Jumat, 13 April 2012 – 01:31 WIB
Atas kabar ancaman Golkar tersebut, Syarief tidak membenarkan atau mengelaknya. "Teman-teman Golkar itu sangat demokratis, kenapa mesti keluar? Wong nggak ada apa-apa. Hidup itu kan hari ini tidur, besok bangun, hari ini menangis, besok ketawa," katanya.
Berbeda dengan Syarief Hasan, Sekretaris Fraksi Gerindra Edhy Prabowo justru membenarkan bahwa pihaknya telah disodori draf dokumen kesepakatan. "Iya benar, harapan mereka kami meneken draf tersebut," kata Edhy.
Namun, hingga kemarin baik Gerindra maupun Hanura belum ada yang menandatangani draf tersebut. "Kita lihat saja perkembangannya," tandasnya.
Secara terpisah, Sekretaris Fraksi Partai Hanura Saleh Husin membantah akan terjadi kompromi lanjutan berbalut koalisi antara partainya dan Partai Demokrat. Sempat berpikir sejenak, Saleh menyatakan bahwa kesepakatan dengan Demokrat dalam pembahasan RUU Pemilu merupakan lobi yang wajar dan biasa. "Nggak ada itu. Itu hanya semua berpikir bagaimana partai bisa eksis di 2014," kata Saleh seusai paripurna.
JAKARTA - Koalisi partai politik (parpol) pendukung pemerintahan sedang berdinamika mencari format baru. Partai Gerindra dan Partai Hanura dicoba
BERITA TERKAIT
- Willy Yoseph Cabut Permohonan PHPU Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran Tunggu Dilantik
- Sah! Farhan dan Erwin Ditetapkan jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung
- Tim Andika-Hendi Beber Kecurangan: Kami Minta MK Batalkan Hasil Pilkada Jateng
- Tok! Wayan Koster-Giri Prasta Resmi Ditetapkan jadi Gubernur dan Wagub Bali
- Klaim Didukung Mayoritas DPW, Keponakan Yusril Ihza Mahendra Maju jadi Caketum PBB
- Ratusan Polisi Dikerahkan untuk Amankan Penetapan Gubernur-Wagub Papua Barat