Gerindra Hargai Keputusan Bawaslu Soal Tampang Boyolali
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani enggan berkomentar banyak soal keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menghentikan penyelidikan dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Prabowo Subianto mengenai ucapan tampang Boyolali.
"Kan sudah ditangai Bawaslu, kami mana tahu. Pokoknya kan Bawaslu punya mekanismenya," kata Muzani di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (30/11).
Muzani mengatakan, Bawaslu tentu punya mekanisme dan standar tersendiri dalam penanganan masalah. Karena itu, dia mengatakan, Bawaslu yang lebih mengetahui persoalan yang sebenarnya.
Menurut Muzani, hal itu juga sebagaimana otoritas hakim yang menyatakan seseorang bersalah atau tidak di persidangan.
"Ketika hakim mengatakan Anda bersalah atau tidak bersalah, itu harus diterima sebagai putusan hukum," pungkas wakil ketua MPR itu. (boy/jpnn)
Bawaslu menghentikan penyelidikan dugaan pelanggaran kampanye soal ucapan tampang Boyolali dari Prabowo Subianto.
Redaktur & Reporter : Boy
- Tegas! Kawendra Desak Bos Semen Singa Merah Bertanggung Jawab kepada Masyarakat Jember
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- 6 Langkah Bawaslu Antisipasi Pengawas Meninggal Dunia Saat Pilkada
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini
- Massa AMPD Geruduk Bawaslu Minta Segera Turun Tangani Pilgub Sumsel
- Muzani Gerindra Bocorkan Isi Pembicaraan dalam Pertemuan Prabowo-Jokowi, Hm..