Gerindra: Ini Masalah Konsistensi

Gerindra: Ini Masalah Konsistensi
Desmond J Mahesa. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Butuh konsistensi untuk memindahkan ibu kota negara Indonesia dari DKI Jakarta ke Palangkaraya. Sebab, wacana itu bukan lah hal baru melainkan melanjutkan gagasan dari Presiden RI I Soekarno.

"Ini masalah konsistensi. Ini kan bicara gagasan Bung Karno yang mau dikonkretkan Pak Jokowi. Harapan kita ke depan gagasan Bung Karno ini diteruskan presiden-presiden mendatang," ujar Wakil Ketua Komisi III Fraksi Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/4).

Gagasan Bung Karno untuk memindahkan ibu kota ke Palangkaraya dari berbagai aspek menurutnya memang layak. Di daerah tersebut, tidak ada gempa, tanahnya stabil, dan luasnya mendukung.

Lagi pula, kondisi Jakarta dengan fenomena hari ini kata Desmond tidak tepat lagi menjadi ibu kota. Namun, pemindahan ibu kota negara tersebut belum siap dilaksanakan hari ini.

Sebab, perlu kesiapan anggaran untuk membangun infrastruktur pemerintahan. "APBN sekarang tidak ada yang siap. DAK DAU saja, pemerintahan Jokowi masih utang ke pemerintah daerah," tutur dia.

Artinya, butuh waktu lama setidaknya lima sampai sepuluh tahun untuk membangun infrastruktur saja. "Termasuk moving orang-orang di sana juga butuh waktu lama," sebut Desmond.

Namun sebagai sebuah gagasan dan bagian yang diwacanakan, hal ini kata dia perlu disikapi dengan keputusan politik yang dilakukan penyelanggara negara. "Bukan sebatas Pak Jokowi saja, niat baik ini harus konsisten," pungkas politikus Gerindra itu.(dna/JPG)


Butuh konsistensi untuk memindahkan ibu kota negara Indonesia dari DKI Jakarta ke Palangkaraya. Sebab, wacana itu bukan lah hal baru melainkan melanjutkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News