Gerindra: Ini Sudah Final, Kami Tidak Mungkin Menerima

jpnn.com, JAKARTA - Sikap Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tidak akan berubah terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Perubahan Atas UU nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
“Buat kami, ini sudah final, tidak mungkin kami menerima perppu,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi Partai Gerindra Riza Patria, usai rapat membahas Perppu Ormas dengan pemerintah, Jumat (20/10) di gedung DPR, Jakarta.
Partai besutan Prabowo Subianto itu menegaskan, Gerindra menolak karena perppu itu berbahaya. Menurut Riza, perppu itu bukan untuk menjaga Pancasila. “Bahkan, perppu ini bisa melukai NKRI,” tegasnya.
Dia menambahkan, perppu ini bisa memecah belah rakyat Indonesia dan merusak ideologi Pancasila. “Kami memahami butir-butir Pancasila, dan justru itu perppu ini harus segera ditolak dan dibatalkan,” katanya.
Riza mengatakan, peta hasil akhir Perppu Ormas ini sebenarnya sudah kelihatan. Ada fraksi yang menerima murni. Kemudian, ada yang menerima untuk kemudian dilakukan revisi.
Ada pula yang menolak. Bahkan, ada yang menolak dengan revisi. “Nanti Senin pagi kami putuskan tingkat satu di Komisi II DPR, lalu kami rapat badan musyawarah (bamus) dan Selasa (24/10) diparipurnakan,” ujarnya. (boy/jpnn)
Gerindra menegaskan bahwa Perppu Ormas berbahaya dan bisa melukai NKRI
Redaktur & Reporter : Boy
- Presiden Prabowo Bakal Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- Seusai Lantik Pejabat, Prabowo Terima Uang Kuno yang Ditandatangani Ayahnya
- Prabowo Prihatin dengan Betapa Beratnya Beban Kerja para Hakim
- Iftitah Paparkan 5 Program Unggulan Kementrans saat Ratas dengan Presiden Prabowo
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati