Gerindra Jaktim Merasa Dicatut Pendukung Ahok

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Adi Kurnia Setiadi menyesalkan aksi warga Duren Sawit, Jakarta Timur, Achmad Hidayat dan rekannya Maulana Yusuf yang mengaku sebagai kader partai pimpinan Prabowo Subianto itu.
Adi menegaskan, Achmad dan Maulana yang mendukung duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot) sudah bukan lagi kader Partai Gerindra sejak 18 Februari lalu. Karenanya Adi menyebut aksi kedua orang itu mendukung duet Ahok-Djarot dengan mengatasnamakan pengurus ranting Gerindra Duren Sawit merupakan tindak pencatutan.
"Mereka mengaku dibujuk. Katanya disuruh membawa atribut partai (Gerindra, red) untuk difoto, " ujar Adi di Jakarta, Senin, (13/3).
Menurut Adi, aksi itu merupakan upaya untuk memengaruhi psikologis para pemilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Gerindra di Pilkada DKI. “Mereka berdua mengaku dijebak dan diiming-imingi sejumlah uang yang sampai saat ini belum diterima,” ucap Adi.
Selain itu, kata Adi, baik Achmad maupun Maulana sudah membuat surat pernyataan secara lisan dan tertulis di atas materai. Isinya, menyatakan status keduanya yang sudah tidak aktif sebagai pengurus ranting.
“Kami akan bawa kasus ini ke Bawaslu dan polisi, kalau terbukti ada unsur pidana,” pungkas Adi.(gir/jpnn)
Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Adi Kurnia Setiadi menyesalkan aksi warga Duren Sawit, Jakarta Timur, Achmad Hidayat dan rekannya Maulana Yusuf
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- HUT ke-17 Gerindra, Surya Paloh Kasih Kado Berharga Buat Prabowo
- Hadiri HUT Ke-17 Partai Gerindra, Sultan: Suasananya Sejuk dan Penuh Kekeluargaan
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17
- Agustiar Sabran Memastikan Kalteng Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
- Saleh: PAN Mendukung Pencalonan Prabowo di Pilpres 2029