Gerindra: Jangan Coba-Coba Buat Kekacauan di Pelantikan Presiden, Ini Pesta Rakyat!
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengajak semua pihak untuk menyukseskan acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo -Ma'ruf Amin yang diselenggarakan di Gedung DPR, Jakarta, Minggu (20/10).
Menurut dia, prosesi pelantikan harus disambut gembira seluruh rakyat Indonesia.
"Pelantikan presiden dan wakil presiden ini sebenarnya hari kegembiraan buat seluruh rakyat Indonesia. Semua rakyat harus gembira karena Jokowi dan Ma'ruf Amin terpilih langsung oleh rakyat," kata Arief saat dihubungi awak media, Minggu (19/10).
Arief yakin presiden dan wakil presiden terpilih amanah. Selain itu, kedua calon pemimpin Indonesia itu bakal bekerja keras melaksanakan seluruh janji kampanyenya.
"Sukseskan, doakan, semoga di bawah kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin Indonesia jauh lebih baik, sejahtera dan tidak ada lagi perpecahan," kata Arief.
Di sisi lain, Arief memperingatkan oknum yang berniat mengganggu pelantikan presiden dan wakil presiden. Sebab, rakyat tidak terima dengan upaya mengganggu pelantikan.
"Jangan coba-coba melakukan kekacauan. Ini pesta rakyat, kalau masih ada yang mencoba menganggu silahkan keluar dari Indonesia," kata Arief Poyuono.
Hal senada diungkapkan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Dia berharap seluruh komponen bangsa menyukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Prosesi pelantikan presiden dan wapres besok harus disambut gembira seluruh rakyat Indonesia.
BERITA PELANTIKAN PRESIDEN LAINNYA:
-
Satgas Kamseltibcarlantas Pastikan Lalu Lintas Riau Aman saat Pelantikan Presiden
-
Ribuan Kader PPP Meriahkan Pelantikan Prabowo-Gibran di Acara Pesta Rakyat
-
Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
-
Akhirnya, Prabowo Subianto di Istana
-
Ketua MPR RI Gaungkan Dukungan untuk Palestina saat Pelantikan Presiden
- Penghargaan KIP Untuk Gerindra Bukti Prabowo Komitmen Berantas Korupsi
- 11 Kali Berturut, Gerindra Kembali Raih Penghargaan Terbaik dari KIP
- Arief Poyuono Menilai Edi Damansyah Layak Didiskualifikasi di Pilkada Kukar
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Arief Poyuono: Judi Online Sudah Menjamur sebelum Budi Arie Jadi Menkominfo
- Bicara Cadangan Devisa Era Prabowo, Arief Poyuono Singgung Era Mulyono