Gerindra Janji Tambah Anggaran KPK

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan komitmen partainya untuk mendukung penuh keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gerindra berjanji menambah anggaran operasional KPK apabila calon presiden (capres) usungannya, Prabowo Subianto memenangkan pemilu presiden (pilpres) 2014.
"Bapak Prabowo Subianto pernah mengatakan jika beliau mendapat kepercayaan dari rakyat untuk memimpin negeri ini maka anggaran KPK akan diperbesar, begitu juga dengan penyidik KPK yang akan ditambahkan," kata Fadli melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (25/4).
Pernyataan Fadli menanggapi keluhan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Dedi A Rahim mengungkapkan bahwa saat ini jumlah penyidik di KPK tinggal 62 orang.
Jumlah ini sangat sedikit jika dibandingkan dengan laporan pengaduan korupsi dari masyarakat yang mencapai 80 ribuan.
Fadli menuturkan, korupsi di Tanah Air semakin masif dan menjadi sumber pemasalahan bangsa. Oleh karenanya, Indonesia butuh sosok pemimpin yang berani dan tegas untuk memimpin pemberantasan korupsi.
"Untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik salah satu yang harus dilakukan adalah pemberantasan korupsi. Bangsa ini butuh sosok pemimpin seperti Prabowo," ujarnya.
Lebih lanjut Fadli menilai bahwa kinerja KPK tetap baik meski jumlah penyidiknya sedikit. Ia pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada komisi pimpinan Abraham Samad itu.
"Walaupun jumlah penyidik KPK terbilang sedikit, namun kinerja mereka dalam mengungkap kasus-kasus korupsi sudah cukup baik," tandas politisi yang belakangan gemar menulis "puisi politik" ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan komitmen partainya untuk mendukung penuh keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI