Gerindra Janji Turunkan Tarif Listrik
jpnn.com - JAKARTA -- Kebutuhan masyarakat terhadap listrik terus meningkat, sedangkan energi yang ada masih terbatas. Sebagai solusi, Partai Gerindra menawarkan program pembangunan pembangkit listrik tenaga listrik, panas bumi dan air dengan kapasitas total 10.000 MW.
Ketua Dewan Pakar Partai Gerindra, Burhanuddin Abdullah, mengatakan, bahwa program pembangkit listrik itu termasuk dalam Enam Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra.
"Hal ini merupakan bagian dari kepedulian kami terhadap masalah energi. Apabila nantinya rakyat memberi mandat dan kepercayaan kepada Gerindra untuk memimpin negeri ini, saya menjamin bahwa program kerja tersebut pasti dijalankan," kata Burhanuddin dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (19/2).
Menurut Burhanudin, penggunaan energi alternatif merupakan solusi jangka panjang untuk mewujudkan ketahanan energi. Dengan langkah ini, masyarakat akan sangat diuntungkan karena biaya listrik yang murah. Sementara negara juga diuntungkan karena beban subsidi yang bakal berkurang.
"Memang untuk pengembangan sumber daya panas bumi membutuhkan investasi yang tidak sedikit. Namun tentunya yang harus dilihat adalah untuk jangka panjang dimana sumber energi seperti BBM pasti akan habis," paparnya.
Sementara itu Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi menegaskan, Indonesia kaya dengan sumber-sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, air, angin, dan energi panas bumi. Oleh karenanya, Gerindra memandang penggunaan energi alternatif untuk listrik akan jauh lebih hemat dibandingkan dengan BBM.
Dengan penggunaan energi alternatif, maka tarif listrik untuk masyarakat dapat turun secara bertahap. Subsidi listrik juga dapat ditekan dan perekonomian nasional bisa menjadi lebih baik.
"Sudah saatnya sumber energi alternatif tersebut dimanfaatkan untuk tenaga listrik," ucap Suhardi. (dil/jpnn)
JAKARTA -- Kebutuhan masyarakat terhadap listrik terus meningkat, sedangkan energi yang ada masih terbatas. Sebagai solusi, Partai Gerindra menawarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Kapal Mati Mesin di Perairan Wanci, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Wakatobi
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial
- Kasus Kematian Mahasiswi UPI, Ajeng Sempat Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya