Gerindra Kecewa pada Polisi

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, pihaknya menunggu hasil dari Bawaslu.
''Bukan kewenangan kami. Kecuali jika sudah dinyatakan Bawaslu memenuhi unsur pidana pemilu,'' kata jenderal dengan dua bintang di pundak tersebut.
BACA JUGA : Ditemukan Amplop Depan Rumah Taufik Gerindra, Punya Siapa ya?
Terpisah, Ketua Badan Komunikasi DPD Partai Gerindra Jawa Timur Hendro T. Subiyantoro kecewa dengan sikap polisi yang asal tangkap.
Menurut dia, dana tersebut memang ditujukan untuk operasional saksi dalam pemilu.
''Kami sangat dirugikan atas penangkapan itu. Hal tersebut membuat dana logistik kami tersendat,'' katanya.
Hendro menambahkan, tangkapan di Lamongan dan Surabaya memang berasal dari partainya.
Namun, penangkapan tersebut tidak terkait dengan money politics. ''Dana itu untuk 130 ribu saksi di TPS di 38 kabupaten. Kok ya ditangkap. Ini dugaan yang salah besar,'' ucapnya.
Gerindra kecewa sering terjadi kerancuan antara money politics dan biaya demokrasi
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Legislator Gerindra Ajak Masyarakat Pakai BBM Pertamina, Jamin Tidak Ada Oplosan
- Sambut Bulan Ramadan, Kader Partai Gerindra Jakarta Bagikan Ribuan Paket Beras Kepada Warga Kemayoran
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- HUT ke-17 Gerindra, Surya Paloh Kasih Kado Berharga Buat Prabowo
- Hadiri HUT Ke-17 Partai Gerindra, Sultan: Suasananya Sejuk dan Penuh Kekeluargaan