Gerindra Kecewa pada Polisi

Selain itu, Hendro memiliki bukti kuat terkait dengan tangkapan tersebut. Yakni, surat mandat dari partai.
Yang ditangkap di Surabaya adalah staf Partai Gerindra yang akan mengantarkan uang ke wilayah Blitar dan Tulungagung.
Dari hasil pemeriksaan kemarin, dana tersebut memang uang saksi. ''Kami tidak menemukan adanya unsur money politics,'' kata koordinator Gakkumdu Surabaya Usman kepada sejumlah wartawan setelah pleno terkait masalah itu di kantor Bawaslu Surabaya kemarin (16/4).
Usman mengatakan, orang yang diperiksa kemarin memang menunjukkan sejumlah dokumen bahwa uang tersebut adalah uang saksi. ''Jadi, kami putuskan tidak ada tindak pidana dalam kasus itu,'' paparnya.
Money politics memang kasus sederhana, tetapi sulit diungkap. Sebab, orang yang tertangkap basah membagi-bagikan uang tidak serta-merta utusan partai atau calon tertentu.
Pembuktiannya rumit. Aparat pun harus bisa membuktikan keterkaitan calon atau partai dengan orang yang membagi-bagikan uang tersebut.
Karena hukumannya sangat berat, bisa jadi ada timses pasangan A yang membagi-bagikan uang atas nama pasangan B. Jadi, membagi-bagikan secara kentara, kemudian tertangkap dan pasangan lawan bisa dieliminasi. Karena itu, money politics benar-benar sulit diungkap. (den/c15/ano/jpnn)
Gerindra kecewa sering terjadi kerancuan antara money politics dan biaya demokrasi
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Legislator Gerindra Ajak Masyarakat Pakai BBM Pertamina, Jamin Tidak Ada Oplosan
- Sambut Bulan Ramadan, Kader Partai Gerindra Jakarta Bagikan Ribuan Paket Beras Kepada Warga Kemayoran
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- HUT ke-17 Gerindra, Surya Paloh Kasih Kado Berharga Buat Prabowo
- Hadiri HUT Ke-17 Partai Gerindra, Sultan: Suasananya Sejuk dan Penuh Kekeluargaan