Gerindra Klaim Sudah Lama Berpacaran dengan Anies Baswedan

jpnn.com - JAKARTA - Partai Gerindra sudah kasak-kusuk mencari sosok calon gubernur DKI Jakarta sejak bulan April lalu. Namun hingga pekan lalu, publik tidak pernah mendengar nama Anies Baswedan disebut-sebut dalam pembicaraan mengenai calon gubernur partai pimpinan Prabowo Subianto itu.
Politikus Gerindra Syarief membantah anggapan bahwa nama Anies baru muncul satu pekan yang lalu. Menurutnya, Gerindra sudah lama mempertimbangkan Anies sebagai kandidat gubernur DKI Jakarta.
"Pak Anies Baswedan itu tidak ujug-ujug atau tidak tiba-tiba datang dan menawarkan diri jadi cagub DKI yang di usung partai kami. Tapi Pak Anies terlebih dahulu 'berpacaran' dengan partai Gerindra untuk menjadi cagub DKI dari partai Gerindra di Pilkada DKI 2017," ujar Syarief di Jakarta, Selasa (27/9).
Anggota DPRD DKI ini mengklaim bahwa pencalonan Anies dilakukan melalui proses yang panjang. Begitupun dengan pendamping Anies, Sandiaga Uno.
"Jadi yang orang-orang bilang tentang Anies Baswedan-Sandiaga Uno itu pasangan yang tiba-tiba di pilih Partai Gerindra sama partai PKS, itu semua ada prosesnya bukan secara tiba-tiba dipilih," tutur dia.
Untuk saat ini, lanjut Syarif, Gerindra tengah fokus agar pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapat dukungan warga Jakarta yang lebih banyak.
"Dimana Pak Anies sendiri sudah teruji dengan dia menjabat sebagai dosen dan mantan Menteri Pendidikan juga," tutupnya.
Seperti diketahui, Gerindra pada April lalu membuka penjaringan calon gubernur DKI Jakarta. Dari proses itu terpilih tiga nama kandidat potensial, yakni Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra dan Sjafrie Sjamsoeddin.
JAKARTA - Partai Gerindra sudah kasak-kusuk mencari sosok calon gubernur DKI Jakarta sejak bulan April lalu. Namun hingga pekan lalu, publik tidak
- Prabowo ke Magelang, Akan Pimpin Parade Senja di Retret Kepala Daerah
- Ibas Ajak Semua Kader Demokrat Buat Program untuk Kesejahteraan Rakyat
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- Bahlil Digugat ke Mahkamah Golkar Gegara Ganti Ketua DPR Papua Barat Daya Tanpa Prosedur
- Soedeson Soroti Eksekusi Rumah Warga di Bekasi, Penegak Hukum Diduga Langgar Prosedur
- Polemik Band Sukatani soal Lagu Bayar Polisi, Dewi Juliani: Itu Kritik yang Harus Diterima