Gerindra Klarifikasi soal Keinginan Prabowo Gaet AHY
jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerindra mengklarifikasi klaim Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan soal keinginan Prabowo Subianto berkoalisi dan menggaet Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2019 saat pertemuan di Kertanegara pekan lalu.
"Saya kan mendampingi (Prabowo), rasanya pemahaman saya utuhlah. Pembicaraan itu kami dengar," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Senin (9/7).
Muzani menjelaskan terkait harapan agar AHY menjadi cawapres Prabowo, pada prinsipnya mantan Danjen Kopassus TNI AD itu tidak masalah untuk berdampingan dengan siapa pun termasuk dengan putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama partai koalisi yang akan mengusung bisa menyetujui.
Muzani juga mengaku diminta menyampaikan persoalan itu kepada PAN dan PKS. "Kalau PKS PAN tentu saja para ulama, para kiai, habib, yang selama ini terus memberikan support pada Pak Prabowo menyetujui, maka buat Pak Prabowo tidak masalah. Itu yang disampaikan Pak Prabowo pada Syarif Hasan, dan Pak Prabowo berharap komunikasinya bisa berlanjut," katanya.
Jadi siapa yang duluan menyampaikan pengin berkoalisi dan menduetkan Prabowo-AHY? "Ya kan yang bertamu Pak Syarief, bukan Pak Prabowo. Pak Syarief kan bertamu kemudian menyampaikan maksud dan tujuannya," ujar wakil ketua MPR itu. (boy/jpnn)
Partai Gerindra mengklarifikasi klaim Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan soal keinginan Prabowo menggaet AHY sebagai cawapres 2019 nanti.
Redaktur & Reporter : Boy
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik