Gerindra Kritisi Pakta Integritas Ala SBY
Senin, 11 Februari 2013 – 21:31 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat mengaklaim kader partai binaan Prabowo Subianto itu sudah sejak tiga tahun lalu terikat dalam Pakta Integritas. Itu pula sebabnya, jika ada kader Gerindra yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus korupsi, akan langsung diberhentikan. Hanya saja Martin tetap mengkritik upaya SBY itu. "Malah yang kita pertanyakan, mengapa SBY baru sadar untuk membuatnya sekarang? Kenapa tidak dari tiga tahun lalu?" ujarnya.
"Begitu juga seorang anggota DPR dan DPR Daerah dari Fraksi Gerindra, dilarang melakukan Kunjungan Kerja atau Studi Banding ke Luar Negeri dengan menggunakan uang negara," kata Martin melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (11/2).
Martin menerangkan, Pakta Integritas menyebabkan para kader Gerindra jarang tersangkut kasus korupsi. Ia pun memuji langkah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menginstruksikan kader PD meneken Pakta Integritas.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat mengaklaim kader partai binaan Prabowo Subianto itu sudah sejak tiga tahun lalu
BERITA TERKAIT
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya