Gerindra Masih Anggap Rekonsiliasi Berlebihan
Selasa, 16 Juli 2019 – 11:01 WIB

Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid, Foto: Istimewa
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem itu mengatakan bahwa pilpres adalah proses konstitusional di dalam suatu negara demokrasi. Artinya, jelas Syarief, setiap lima tahun sekali ada pemilu. Sudah pasti ada pasangan capres dan wakil presiden. Bisa saja paslon yang tercipta itu satu, dua, hingga tiga, selama masih sesuai ketentuan perundang-undangan yang syaratnya harus memenuhi presidential threshold (PT) 20 persen. (boy/jpnn)
Politikus Gerindra Sodik Mujahid menilai rekonsiliasi tidak perlu dibesar-besarkan.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Legislator Gerindra Ajak Masyarakat Pakai BBM Pertamina, Jamin Tidak Ada Oplosan
- Sambut Bulan Ramadan, Kader Partai Gerindra Jakarta Bagikan Ribuan Paket Beras Kepada Warga Kemayoran
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- HUT ke-17 Gerindra, Surya Paloh Kasih Kado Berharga Buat Prabowo
- Hadiri HUT Ke-17 Partai Gerindra, Sultan: Suasananya Sejuk dan Penuh Kekeluargaan