Gerindra Masih Menunggu Keputusan Megawati soal Cagub Pilkada DKI

jpnn.com - JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masih tetap berharap bisa mengulangi koalisi dengan PDI Perjuangan pada pilkada DKI mendatang. Gerindra bahkan terus menunggu keputusan PDIP tentang calon gubernur yang akan diusung partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu di pilkada DKI.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur DPD Gerindra DKI, Syarif mengungkapkan, pihaknya siap menerima pinangan dari PDIP hingga saat-saat terakhir pendaftaran bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur di KPU. "Intinya sebelum pendaftaran (menunggu PDIP)," ujarnya, Sabtu (10/9) malam.
Kendati demikian, sambung Syarif, Gerindra tetap menyiapkan skenario cadangan apabila PDIP tidak mau berkoalisi. Yakni tetap mengusung Sandiaga S Uni sebagai cagub.
Sedangkan untuk calon wakil gubernurnya, Gerindra juga masih membahas secara internal. Namun, ia berharap sebelum 17 September nanti Gerindra juga sudah punya cawagub.
"Mudah-mudahan sebelum tanggal 17 September sudah definitif. Ini skenario kedua, tapi kalau skenario kesatu tetap menunggu PDIP," pungkasnya.
Seperti diketahui, koalisi PDIP dan Gerindra pernah sukses saat mengusung Joko Widodo-Basuki T Purnama pada pilkada DKI 2012. Sedangkan kini, PDIP dan Gerindra juga tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan yang terdiri dari partai-partai yang bukan pengusung Basuki T Purnama alias Ahok.(uya/JPG)
JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masih tetap berharap bisa mengulangi koalisi dengan PDI Perjuangan pada pilkada DKI mendatang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo