Gerindra Masih Pikir-Pikir soal Koalisi dengan PDIP
jpnn.com - JAKARTA - Partai Gerindra mengaku siap berkoalisi dengan seluruh partai peserta pemilu. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan bahwa partainya menganggap semua partai sebagai mitra.
"Kita ingin membangun koalisi dengan orang-orang yang mau berjuang dan parpol dalam demokrasi ini semua adalah mitra," kata Fadli kepada wartawan di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Rabu (9/4).
Ia mengungkapkan, saat ini Gerindra sudah menjalin komunikasi dengan banyak pihak. Tidak hanya dengan partai politik, katanya, tapi juga elemen-elemen bangsa lainnya. "Saya kira harus bertemu dengan banyak orang, silaturahmi itu sangat penting dan siapapun yang mau bergabung dan berjuang bersama kita akan komunikasikan," ujar caleg DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat V ini.
Namun saat disodorkan nama PDI Perjuangan sebagai salah satu calon mitra koalisi potensial, Fadli langsung berkelit. Menurutnya, koalisi dengan PDIP akan dipertimbangkan usai hasil pemilu legislatif keluar.
"Kita lihat nanti aja habis pileg. Saya hari ini mau pantau pileg dulu di DPP," tandasnya.
Seperti diketahui, sejak PDIP memberi mandat kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi calon presiden, hubungan kedua partai memanas. Berbagai serangan pun dilancarkan oleh Gerindra. Mulai dari masalah perjanjian Batu Tulis sampai sindiran tentang independensi Jokowi menjadi amunisi partai besutan Prabowo Subianto itu.(dil/jpnn)
JAKARTA - Partai Gerindra mengaku siap berkoalisi dengan seluruh partai peserta pemilu. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan bahwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Heboh Aparat Nyatakan Dukungan ke YSK, Pengamat: Pelanggaran Netralitas
- Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
- Kejari Morowali Konfirmasi Pemanggilan Anwar Hafid Hoaks
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi