Gerindra Mengaku Punya Temuan Keberpihakan Aparat di Pilkada
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani mengaku menemukan indikasi keberpihakan oknum aparat penegak hukum dalam Pilkada Serentak 2018 sebagaimana tudingan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Dari laporan teman-teman di lapangan memang kami merasakan ada indikasi oknum-oknum aparat yang hendak tidak netral dan bahkan terindikasi melakukan tindakan yang memihak kepada salah satu kandidat," ucap Muzani di Jakarta, Senin (25/6).
Muzani menuturkan, laporan tentang keberpihakan aparat terhadap calon di pilkada itu sudah disampaikan para pengurus DPC ataupun DPD Gerindra. Bentuknya antara lain berupa pemanggilan terhadap sejumlah calon, bahkan hingga kepala desa hingga dan lurah.
"Indikasi yang lain lagi aparat mengajukan nomor tertentu dan kandidat tertentu,” sebutnya.
Namun Gerindra masih mengkaji untuk melanjutkan indikasi tersebut ke Bawaslu. Meski demikian wakil ketua MPR itu meminta Polri tetap menjaga netralitas dengan memberikan perlakuan sama terhadap semua kandidat.
“Kami berharap netralitas aparat keamanan bisa dijaga dengan baik," ujar anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu.(fat/jpnn)
Ahmad Muzani menyatakan, laporan tentang keberpihakan aparat terhadap calon di pilkada itu sudah disampaikan para pengurus DPC ataupun DPD Gerindra.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Debat Pamungkas Pilgub Jakarta, Ahmad Muzani Puas Penampilan RK: Membanggakan
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Ahmad Muzani Bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Ini yang Dibahas
- Ketua MPR RI Gaungkan Dukungan untuk Palestina saat Pelantikan Presiden
- Kapan Prabowo-Mega Bertemu? Pernyataan Muzani Cukup Meyakinkan