Gerindra Merasa Prabowo tak Diserang SBY
jpnn.com - JAKARTA - Banyak pihak menduga, pernyataan Presiden SBY di Youtube soal capres berbahaya ditujukan ke Prabowo Subianto. Namun, Gerindra adem-adem saja. Gerindra tidak merasa tersindir apalagi diserang SBY.
Ketua Umum Gerindra Suhardi menyatakan, Prabowo tidak pernah menyatakan akan menasionalisasi perusahaan-perusahaan asing yang ada di Indonesia. Karena itu, Gerindra yakin ucapan SBY bukan ditujukan untuk capres dan juga ketua dewan pembina mereka.
“Yang disampaikan Pak Prabowo, kan renegosiasi. Dari yang tidak adil dibuat menjadi lebih adil. Dari yang tidak menguntungkan Indonesia ke yang menguntungkan Indonesia. Tapi caranya dengan win-win solution, untuk perbaikan ekonomi yang saling menguntungkan,” jelasnya kepada Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com), Kamis (8/5) malam.
Suhardi menambahkan, Prabowo juga tidak anti asing. Keinginan renegosiasi itu karena melihat banyak perjanjian kerja sama yang merugikan Indonesia. Bagian Indonesia sebagai pemilik sah sumber daya alam terlalu kecil. Jadi, bukan mau mengusir perusahaan asing dari tanah air.
“Renegosiasi itu supaya adil. Karena kita kan majikan. Tapi mereka (perusahaan asing) juga tetap nyaman bekerja di Indonesia. Mereka juga tetap baik,” jelasnya.
Suhardi memastikan, hubungan Prabowo dan SBY baik-baik saja. Keduanya bahkan berteman baik dan sering bertemu. Pihaknya juga masih sangat yakin di pilpres nanti Gerindra dan Demokrat bisa berkoalisi untuk bersama-sama mendukung pencapresan Prabowo.
Dia menduga, pernyataan SBY tersebut hanya ingin memberi masukan atas program ke depan, bukan menuduh Prabowo. Untuk masalah ini, Prabowo siap diskusi dan memberi penjelasan. “Kalau ada diskusi pasti dijelaskan. Apalagi mereka kan bersahabat,” terang Suhardi.
Seperti diketahui, dalam wawancara dengan Suara Demokrat yang diunggah ke Youtube Selasa lalu (6/5), SBY menyebut ada capres yang memberikan janji-janji kampanye berbahaya.
JAKARTA - Banyak pihak menduga, pernyataan Presiden SBY di Youtube soal capres berbahaya ditujukan ke Prabowo Subianto. Namun, Gerindra adem-adem
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living