Gerindra Minta Anies Baswedan Ungkap Siapa Dia Sebenarnya

jpnn.com, JAKARTA - Perselisihan antara Gerindra dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal jabatan wakil gubernur DKI makin meninggi. Kedua partai tersebut mengklaim berhak mendudukkan kadernya di kursi yang ditinggalkan Sandiaga Uno itu.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Iman Satria mendengar bahwa pihak PKS mengklaim Anies Baswedan merupakan representasi Gerindra sehingga jabatan wagub berhak dipegang PKS.
Namun, Iman menyarankan kepada Anies untuk menyebutkan siapa dia sebenarnya. "Tanya dulu sama Pak Anies. Pak Anies kan dari dulu malu-malu, Pak Anies supaya orang enggak bingung, Pak Anies ini warnanya apa sih. Kalau ternyata Pak Anies bilang dia ternyata PKS gimana?" kata Iman saat dihubungi, Kamis (23/8).
Iman mengatakan, Sandiaga saat maju sebagai wagub DKI merupakan kader Gerindra. Oleh karena itu, Gerindra berhak untuk menunjuk kadernya sebagai wagub DKI.
"Sandi itu sudah jelas mewakili Gerindra, kalau Sandi sudah keluar, ya Gerindra lah yang menempati," kata dia.
Namun demikian, Iman menyarankan kepada PKS untuk menempuh proses pemilihan wagub DKI di DPRD. Menurutnya, langkah tersebut lebih etis dibanding saling menjatuhkan untuk suatu jabatan.
"Kami kan sama-sama partai pengusung. baik-baik saja, yuk selesaikan musyawarah dan mufakat. Saya yakin kok belum semua pilih Gerindra, takut gitu," kata dia. (tan/jpnn)
Gerindra mengklaim berhak menempati posisi sebagai pendamping Anies Baswedan di DKI Jakarta.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- HUT ke-17 Gerindra, Surya Paloh Kasih Kado Berharga Buat Prabowo
- Hadiri HUT Ke-17 Partai Gerindra, Sultan: Suasananya Sejuk dan Penuh Kekeluargaan
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17
- Agustiar Sabran Memastikan Kalteng Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
- Saleh: PAN Mendukung Pencalonan Prabowo di Pilpres 2029