Gerindra Minta Impor Beras Dihentikan

Gerindra Minta Impor Beras Dihentikan
Gerindra Minta Impor Beras Dihentikan
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Fadli Zon mengatakan, sebagai negara agraris,  Indonesia harus menghentikan impor beras. Hal itu dikatakan Fadli menanggapi pernyataan Direktur Utara Perusahaan Badan Umum Logistik (Perum Bulog) Sutarto Alimoeso yang berencana melakukan impor beras di 2013 sebesar 670 ribu ton. Sementara realisasi impor tahun lalu hampir menembus dua juta ton.

"Kebijakan impor harus dicegah. Indonesia sebagai negara agraris tak perlu impor. Ada kontradiksi dari data pemerintah sendiri," kata Fadli, Selasa (8/1).

Ia menambahkan dengan perencanaan peningkatan target 10 juta ton pertahun, seharusnya tak perlu lagi impor beras. Bahkan Kementerian Pertanian sendiri menyatakan  produksi beras meningkat menjadi sebanyak 39 juta ton dengan total konsumsi 34-35 juta ton. "Berarti masih ada surplus 5 juta ton," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional  Himpunan Kerukunan Tani Indonesia 2010-2015 itu.

"Kalau sudah surplus, buat apa impor beras lagi? Ini merugikan petani yang telah kerja keras dalam proses produksi," tambah Fadli.

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Fadli Zon mengatakan, sebagai negara agraris,  Indonesia harus menghentikan impor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News