Gerindra Minta Pengusaha tak Mempersoalkan Kebijakan Jokowi Melarang Ekspor CPO
jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerindra menyatakan mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dengan tegas melarang ekspor minyak goreng (migor) dan bahan bakunya, termasuk crude palm oil (CPO).
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bahwa pihaknya mendukung kebijakan Presiden Jokowi itu.
Muzani meyakini kelangkaan serta tingginya harga minyak goreng di pasaran akan dapat diatasi dengan keputusan presiden tersebut.
"Karena itu, persoalan yang timbul di masyarakat dapat segera teratasi," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (28/4).
Muzani mengatakan keputusan presiden tersebut akan berakibat baik pada pemenuhan kebutuhan minyak goreng dalam negeri. Selain itu, kata dia, rakyat dapat menikmati minyak goreng dengan harga terjangkau.
Dia mengatakan kebijakan tersebut adalah prioritas pemerintah agar kedaulatan Indonesia sebagai negara terbesar produsen CPO tidak lagi dipertanyakan.
Menurutnya, kebijakan tersebut akan berdampak dengan menurunnya pendapatan negara dari ekspor CPO. Selain itu, produksi CPO bisa menurun, termasuk minyak goreng.
"Yang akibatnya serapan terhadap tandan buah segar (TBS) dari para petani sawit akan berkurang, sehingga pendapatan para petani sawit pun akan menurun," ujarnya.
Gerindra menegaskan mendukung Presiden Jokowi melarang ekspor CPO. Gerindra minta pengusaha sawit tidak mempersoalkan kebijakan Presiden Jokowi itu.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto