Gerindra: Mitigasi Bencana Belum jadi Prioritas

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan mitigasi bencana di Indonesia masih lemah.
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, selama ini Indonesia belum menjadi mitigasi sebagai prioritas.
"Kita selama ini belum jadikan mitigasi sebagai prioritas," kata Sodik menjawab JPNN.com, Rabu (26/12).
Sodik bercerita, Fraksi Partai Gerindra di Komisi V DPR walkout dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019. Sebab, ujar Sodik, anggaran untuk alat deteksi bencana diusulkan pemerintah melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sangat kurang. Namun, fraksi lain menyetujuinya.
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu menjelaskan paradigma baru membangun sistem dan masyarakat waspada bencana melalui penguatan mitigasi dicirikan beberapa hal.
Pertama, penggunaan teknologi deteksi dini yang modern dan memadai jumlahnya di Indonesia. Kedua, edukasi, pendidikan dan pelatihan paham waspada dan tangguh bencana secara masif dan sistematis.
Ketiga, pengaturan tata ruang penggunaan lahan yang aman fungsional dan mencegah kerusakan lingkungan. Keempat, pemakaian konstruksi bangunan yang tahan bencana.(boy/jpnn)
Anggaran untuk alat deteksi bencana diusulkan pemerintah melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sangat kurang. Namun, fraksi lain setuju.
Redaktur & Reporter : Boy
- BMKG: Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan Ringan Hari Ini
- BMKG Sebut Sebagian Wilayah di Indonesia Hari Ini Berpotensi Hujan
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Kota-Kota Besar
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Mengguyur Mayoritas Kota Besar