Gerindra Motori Koalisi Besar Lawan Kekuatan PDIP dan Risma

jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Tak ingin terombang-ambing dalam ketidakpastian, sejumlah partai besar di Surabaya, Jawa Timur siap bergabung untuk berkoalisi menghadapi pilwali Surabaya yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.
Beberapa parpol selain PDIP sepakat untuk mengusung atau mencalonkan figur selain Tri Rismaharini.
Sebab, wali kota Surabaya itu dikabarkan kembali diusung oleh PDIP sebagai cawali periode 2015-2020 yang dipasangkan dengan Whisnu Sakti Buana, ketua DPC PDIP Surabaya yang juga wakil wali kota Surabaya, meski Risma sapaan Tri Rismaharini belum menyatakan bersedia untuk dicalonkan.
Jika Risma diusung oleh PDIP, peluang parpol lain untuk bisa mengajukan kadernya dalam pencalonan pilwali Surabaya tentu tertutup.
Sebab, partai yang berlambang banteng moncong putih tersebut akan mengajukan kadernya sendiri sebagai pendamping Risma.
Karena itu, parpol-parpol lain non-PDIP akan membentuk koalisi untuk bisa mengajukan calon sendiri.
Rencana membangun koalisi parpol non-PDIP tersebut dilontarkan oleh Ketua Tim Penjaringan Pilwali DPC Gerindra Surabaya A.H. Thony.
Menurut dia, partainya telah menjalin komunikasi secara kontinyu dan intens dengan bebarapa parpol lain untuk menghadapi Pilwali Surabaya 2015. Bahkan, komunikasi yang dilakukan sejak beberapa waktu lalu kian intensif dan lebih mendalam.
JPNN.com SURABAYA – Tak ingin terombang-ambing dalam ketidakpastian, sejumlah partai besar di Surabaya, Jawa Timur siap bergabung untuk berkoalisi
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega