Gerindra Ngotot Tolak RAPBN 2016, Siap Voting
jpnn.com - JAKARTA - Rapat Raripurna DPR kesembilan dengan agenda pembahasan RAPBN 2016 masih skorsing hingga pukul 15:30 WIB, Jumat (30/11). Salah satu yang krusial adalah soal anggaran penyertaan modal negara (PMN) serta alokasi dana desa yang dianggap belum sesuai janji pemerintah.
Fraksi Partai Gerindra menjadi satu-satunya yang menolak keseluruhan RAPBN. Itu akan terjadi bila hal-hal yang menjadi konsen mereka dalam pandangan mini fraksi yang disampaikan dalam rapat badan anggaran (Banggar) tadi malam tidak dipenuhi pemerintah.
Bahkan, anak buah Prabowo Subianto di DPR konsisten menolak RAPBN walaupun harus sampai bertarung melalui voting di paripurna. "Pilihannya hanya dua, menerima dan menolak. Tidak ada menerima dengan catatan. Gak gentle itu," kata Moh. Nizar Zahro, anggota fraksi Gerindra.
Hal senada dikatakan Edhie Prabowo, anggota F-Gerindra yang juga Ketua Komisi IV DPR. Menurutnya, walaupun kelihatan kalah karena hanya fraksinya yang menolak RAPBN, Gerindra siap menjalankan mekanisme voting.
“Sampai sekaran Gerindra masih menolak, kalau apa yang kita sampaikan dalam pandangan mini fraksi tidak berubah. PMN apa urgent menyuntikkan PMN ke BUMN sekarang, anggaran dana desa baru 10-15 persen," jelasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Rapat Raripurna DPR kesembilan dengan agenda pembahasan RAPBN 2016 masih skorsing hingga pukul 15:30 WIB, Jumat (30/11). Salah satu yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan