Gerindra Nilai Pemerintah Mau Enaknya Saja
Terkait Rencana Kenaikan Harga BBM
Minggu, 12 Februari 2012 – 17:34 WIB

Gerindra Nilai Pemerintah Mau Enaknya Saja
SERANG -- Partai Gerindra mengaku serius menyikapi permasalahan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang hingg saat ini sedang dikaji pemerintah. Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto juga punya perhatian yang tinggi terhadap persoalan ini.
"Pemerintah terus mengeluh subsidi untuk BBM sebesar Rp168 trililun apakah efektitf. Pemerintah punya opsi menaikkan atau mengatasi dengan melakukan kontrol. Sekarang Ketua Dewan Pembina melakukan kajian serius terhadap kebijakan yang akan diambil termasuk opsi ketiga apakah tetap harus memertahankan kebijakan sekarang," kata Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani, di sela-sela jalan sehat HUT ke IV Gerindra, di Banten, Minggu (12/2).
Ia mengatakan, pemerintah mengklaim subsidi BBM hanya 14 persen dari total APBN. Menurutnya, 14 persen itu menggerakkan sektor ekonomi lainnya seperti daya beli, multi effect lainnya, serta daya saing pajak jadi meningkat.
"Nah kalau dinaikkan bagaimana? Pak Ketua Dewan Pembina juga tidak mau ceroboh memutuskan, termasuk opsi memertahankan kebijakan yang sekarang. Tapi, alternatif lain juga perlu, karena itu sebuah opsi. Kebijakan harus memerhatikan rakyat," ujarnya.
SERANG -- Partai Gerindra mengaku serius menyikapi permasalahan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang hingg saat ini sedang dikaji pemerintah. Sekretaris
BERITA TERKAIT
- DEN: Opsi Impor Perlu Dicanangkan untuk Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di Dalam Negeri
- Dukung Industri Pertambangan, Trakindo Serahkan Unit CAT MD6250 ke Thiess
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis
- Tepis Isu Liar, Babe Bambang Pranoto Angkat Bicara soal Sengketa Merek Kutus Kutus