Gerindra Ogah Anies Baswedan jadi Capres
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon merespons kabar bahwa PKS lebih suka melihat Anies Baswedan sebagai calon presiden ketimbang calon wakil presiden (cawapres).
Memang itu bukan suara resmi PKS, namun sudah terlanjur dibahas publik. "Gerindra memastikan diri tidak akan mengusung Anies. Gerindra final mencalonkan Pak Prabowo presiden, bukan orang lain,” kata Fadli Zon di gedung parlemen, Jakarta, Senin (9/7).
Menurut Fadli, boleh-boleh saja ada wacana Anies capres. Namun, wacana itu bukan menjadi patokan koalisi menentukan capres. Apalagi, ujar dia, keputusan Partai Gerindra dan Prabowo tidak berubah.
Menurut Fadli, tidak pernah ada pembicaraan Anies sebagai capres. Namun, dia mengakui, memang ada yang mengusulkan Anies untuk menjadi cawapres mendampingi mantan Danjen Kopassus TNI AD itu. “Namun, belum pernah kami dudukkan secara formal baru sounding-sounding saja,” ujarnya.
Fadli mengatakan, disetujui atau tidak usulan itu bukan tergantung dari Partai Gerindra maupun Anies Baswedan semata. Melainkan tergantung pada kesepakatan dengan partai politik mitra koalisi.
Saat ini, lanjut Fadli, pihaknya masih terus melakukan upaya penjajakan untuk mencapai kemufakatan untuk siapa yang diusung sebagai capres dan cawapres. Nah, kata Fadli, untuk mencapai mufakat itu semua pihak harus terlibat dan duduk bersama. “Jadi, terkait nama semuanya masih tentatif, ujar Fadli.
Seperti diketahui, pendaftaran pasangan capres dan cawapres 2019-2024 akan berlangsung 4-10 Agustus 2018. Namun, hingga saat ini belum ada satu pun pasangan capres dan cawapres yang mendeklarasikan diri. Petahana Joko Widodo juga masih belum menentukan cawapres. (boy/jpnn)
Fadli Zon mengaku ada yang mengusulkan Anies Baswedan sebagai calon pendamping Prabowo Subianto.
Redaktur & Reporter : Boy
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk