Gerindra Ogah Campuri Urusan Jokowi soal Perppu KPK

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya tidak akan mencampuri urusan presiden apakah akan mengeluarkan atau tidak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi atau Perppu KPK.
"Kan saya sudah ngomong, bahwa terserah kepada presiden," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (9/10).
Menurut Muzani, sekarang terserah kepada presiden apakah menganggap ini sebagai keadaan yang genting dan memaksa atau tidak. "Kalau memandang itu, ya keluarkan, kalau tidak, ya sudah," ujar wakil ketua MPR itu.
Menurut dia, sebagai kepala negara, kekuasaan yang agak sulit diintervensi itu adalah wilayah subjektif presiden. Muzani mengaku belum tahu apakah nanti akan mendukung atau tidak kalau presiden mengeluarkan perppu.
"Itu tergantung, kami harus baca dulu kalau keluar itu perppunya bunyinya apa, bagaimana, memperkuat atau memperlemah," tuturnya. (boy/jpnn)
Muzani mengaku belum tahu apakah Gerindra nanti akan mendukung atau tidak kalau Jokowi mengeluarkan Perppu KPK.
Redaktur & Reporter : Boy
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk
- Ditahan KPK, Hasto Minta Lembaga Antikorupsi juga Periksa Keluarga Jokowi
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati