Gerindra Ogah Mengemis dan Tak Mau Mengganggu Rumah Tangga Koalisi Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Miftah Sabri menyebut partainya tidak akan mengemis masuk barisan koalisi pemerintahan Joko Widodo. Gerindra juga tidak mau menjadi duri dalam daging di koalisi partai pemerintah Jokowi.
"Gerindra tidak dalam posisi mengemis dan tidak mau mengganggu rumah tangga koalisi pendukung pilpres Pak Jokowi," kata Miftah, Jumat (26/7).
Miftah pun menyinggung tentang syarat yang ditetapkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ketika ingin masuk barisan koalisi Jokowi.
Gerindra meminta Jokowi dan partai pendukung untuk berkomitmen terhadap kemandirian pangan, energi, hingga kedaulatan pertahanan negara. "Selanjutnya, juga harus disetujui juga oleh koalisi pendukung Pak Jokowi," ungkap dia.
BACA JUGA: Duh, Kenapa Pak Moeldoko Pakai Tamsil Hotel Plus-Plus untuk Koalisi?
Namun, kata Miftah, Gerindra tidak serta merta bergabung ketika syaratnya telah dipenuhi pemerintah. Gerindra bergabung ke koalisi pemerintah jika Jokowi meminta secara langsung.
"Soal dukungan pada presiden terpilih yang dimaksudkan Pak Prabowo adalah dengan syarat. Jika diminta oleh Presiden Jokowi," pungkas dia. (mg10/jpnn)
Gerindra meminta Jokowi dan partai pendukung untuk berkomitmen terhadap kemandirian pangan dan energi.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- HUT ke-17 Gerindra, Surya Paloh Kasih Kado Berharga Buat Prabowo
- Hadiri HUT Ke-17 Partai Gerindra, Sultan: Suasananya Sejuk dan Penuh Kekeluargaan
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17
- Agustiar Sabran Memastikan Kalteng Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
- Saleh: PAN Mendukung Pencalonan Prabowo di Pilpres 2029