Gerindra Ogah Usung Ahok di Pilgub DKI, Ini Alasannya
jpnn.com - JAKARTA - Partai Gerindra memastikan tidak akan mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur DKI di pilgub 2017 mendatang. Alasannya, kinerja Ahok selama menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta tidak memuaskan.
"Kinerja Ahok tidak bisa disebut berhasil. Dengan penyerapan yang rendah, dan banyaknya program yang mandek," ujar Ketua DPP Partai Gerindra Habiburrahman, kemarin.
Di bawah kepemimpinan Ahok, sambung Habiburrahman, penertiban hunian liar di kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur berujung pada kekisruhan.
Bahkan selama menjabat gubernur, Ahok diduga tersangkut sengketa pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW) yang diperkirakan merugikan keuangan daerah hingga ratusan miliar rupiah.
"Secara logika, tidak mungkin kami mengusung Ahok. Banyak sekali kinerja Ahok yang kami soroti dan menjadi concern kami," tandas Habiburrahman.
Sebelumnya, sejumlah survei mendudukan Ahok sebagai bakal calon gubernur dengan peluang menang paling besar. Salah satunya, dalam rilis hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting yang menyatakan bahwa sebanyak 23,5 persen warga Jakarta akan memilih Ahok.
Habiburrahman menilai hal tersebut wajar. Ahok adalah sosok pemimpin yang pernyataannya meledak-ledak, media menyukai hal tersebut. (wok/sam/jpnn)
JAKARTA - Partai Gerindra memastikan tidak akan mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur DKI di pilgub 2017 mendatang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Madas Nusantara Deklarasikan Dukungan untuk Pramono-Rano
- 3 Cawagub Tawarkan Kebijakan Menangani Banjir di Jakarta
- Pramono Sebut Anak Abah dan Ahokers Mendukung Dirinya di Pilgub Jakarta
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok
- Serangan Hoaks Makin Ramai, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda Jateng