Gerindra: Omongan Jokowi tak Bisa Dipegang
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat merasa dibohongi oleh Presiden Terpilih Periode 2014-2019, Joko Widodo terkait kabinet ramping dan tak bagi-bagi jabatan menteri kabinet untuk partai pendukung.
"Kita selalu dikibulin sama Jokowi, dia bilang kabinet ramping, hemat anggaran, uangnya digunakan untuk energi, tapi sama saja, dikibulin kita," kata Martin di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (18/9).
Pernyataan itu disampaikan Martin menanggapi komposisi kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Dimana jumlah menterinya tetap 34, sedangkan pembagianya 18 dari kalangan profesional dan 16 dari profesional partai politik.
"Kemudian (Jokowi bilang) ini juga bukan kabinet bagi-bagi menteri untuk partai, nah tetap saja bagi-bagi juga kan. Jadi ini sebenarnya gak bisa dipegang omongan Jokowi ini." celetuknya.
Anggota Komisi III DPR RI itu menyebut tinggal satu lagi ucapan Jokowi yang perlu dibuktikan. Omongan yang dimaksud adalah menteri dari parpol tak boleh rangkap jabatan. "Kita lihat saja ini, jangan-jangan sudah dibolehkan," katanya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat merasa dibohongi oleh Presiden Terpilih Periode 2014-2019, Joko Widodo terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Penyidik Temukan Ratusan Amplop di Rumah Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel, Jumlahnya Capai Sebegini
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Mayapada Bantah Tudingan Terdakwa Penggelapan Rp 133 M Ted Sioeng
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi