Gerindra: Pak Jokowi, Sebaiknya Tidak di Istana
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Presiden Joko Widodo berhak bertemu dengan partai politik mana pun untuk membicarakan pencalonannya kembali.
Namun, Muzani mengingatkan, sebaiknya pembicaraan seperti itu tidak dilakukan di Istana Kepresidenan.
"Tapi, sebaiknya tidak di Istana," tegasnya di gedung DPR, Jakarta, Senin (5/3).
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu menilai tidak tepat bila membicarakan persoalan jabatan Jokowi berikutnya di Istana.
"Ya kalau membicarakan program negara dan lain-lain saya kira tidak ada masalah. Tapi, ini kan (masalah) kalau membicarakan pencalonan Jokowi," ujarnya.
Nah, kata Muzani, sebaiknya kalau mau berbicara soal pencalonan Jokowi, maka lakukanlah di luar Istana.
"Sebaiknya di luar karena (jika di Istana) bisa menimbulkan syak wasangka yang tidak baik," ungkap anggota Komisi I DPR itu. (boy/jpnn)
Partai Gerindra terus mempersoalkan pertemuan Presiden Joko Widodo dengan partai politik pengusungnya di Istana Negara beberapa waktu lalu
Redaktur & Reporter : Boy
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng
- Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!
- Debat Pamungkas Pilgub Jakarta, Ahmad Muzani Puas Penampilan RK: Membanggakan