Gerindra: Parpol Gagal Mendidik Kader
Rabu, 20 Maret 2013 – 19:48 WIB

Gerindra: Parpol Gagal Mendidik Kader
JAKARTA - Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Martin Hutabarat mengakui partai politik gagal menjalankan fungsi pendidikan politik terhadap kadernya.
"Saya akui, partai politik memang gagal memberikan pendidikan politik terhadap kadernya," kata Martin Hutabarat, dalam acara Dialog Kenegaraan bertema "Urgensi Menata Sistem Bernegara", di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (20/3).
Baca Juga:
Lantaran kegagalan tersebut menurut anggota Komisi III DPR itu, partai politik menjadi pragmatis dalam segala hal. Salah satu fenomena pragmatis yang sangat mengkhawartikan demokrasi adalah pengaruh transaksi disaat partai politik akan menentukan siapa yang akan diusung jadi calon kepala daerah.
"Jadi jangan heran, seseorang yang baru kemarin ke luar dari lembaga pemasyarakatan setelah menjalani masa hukuman, hari dicalonkan lagi untuk jadi bupati atau walikota. Itu hanya gara-gara transaksional," ungkap Ketua Fraksi Gerindra di MPR itu.
JAKARTA - Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Martin Hutabarat mengakui partai politik gagal menjalankan fungsi pendidikan politik
BERITA TERKAIT
- AHY Umumkan Diskon Tiket Pesawat, Marwan Cik Asan: Sangat Membantu Masyarakat
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan