Gerindra: Pengadangan Neno Warisman Menggelikan!
"Tergantung mau ke mana arahnya. Memuji Jokowi boleh, mengkritik Pak Jokowi boleh. Memuji Pak Prabowo boleh, mengkritik Pak Prabowo boleh, kan sama-sama kebebasan itu," ungkapnya.
Dia menegaskan sudah menjadi tugas polisi kalau ada gangguan untuk mengamankan. Polisi sudah dibiayai dengan uang negara, dan dana yang cukup besar untuk memelihara dan menjaga jalannya demokrasi.
"Meskipun ada alasan ini itu, kesannya berpihak sebelah, tidak netral. Kesan itu tidak bisa dihindari bahwa polisi berat sebelah," katanya.
Apalagi, kata Muzani, yang lebih geli lagi adalah di dalamnya melibatkan BIN maupun Kabinda untuk mencegah Neno Warisman dan rombongan.
Menurut dia, dalam UU BIN, tugas Kabinda itu adalah memberi informasi dan memperkirakan keadaan atau tentang situasi yang akan terjadi.
"Bukan tampil ke depan. Mungkin supaya dianggap kerja kali ya," katanya. (boy/jpnn)
Gerindra merasa Neno Warisman dan rombongannya berhak menyuarakan Deklarasi 2019 Ganti Presiden.
Redaktur & Reporter : Boy
- Susul Pigai, Pencipta Lagu 2019 Ganti Presiden Beri Sinyal Kembali Dukung Prabowo
- Synchronize Festival 2023, Duet Fariz RM & Neno Warisman Tampil Memukau
- Bantu Perekonomian Pesantren Tumbuh, Sandiaga Uno Beri Bibit Kambing
- 3 Berita Artis Terheboh: Razman Lakukan Pelecehan? Neno Warisman Dikritik
- Tanya soal Ini kepada Bonge, Neno Warisman Banjir Kritikan
- Ratusan Kader Partai yang Didirikan Amien Rais Ikuti Jejak Neno Warisman