Gerindra Pengin Bekerja Sama dengan PDIP di Pemilu 2024
Dia menjelaskan Gerindra perna bekerja sama dengan PDIP pada 2009.
Namun, pada 2014 berpisah karena Gerindra sebagai oposisi.
Kini, Gerindra dan PDIP kembali bersama dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
“Ke depan, kami ingin bekerja sama lagi untuk membesarkan dan membangun Indonesia,” kata Muzani dalam siaran persnya.
Dia mengatakan secara geografis, Indonesia adalah negara besar dengan 270 juta penduduk, dan memiliki 17 ribu pulau, sehingga tidak mungkin satu kekuatan bisa menjangkau seluruhnya.
“Itulah yang menyebabkan semua kekuatan politik harus bekerja sama membangun masa depan Indonesia dan menyatukan diri dalam satu kekuatan. PDIP dan Gerindra adalah kekuatan besar," imbuhnya.
Lebih lanjut Muzani mengatakan cita-cita partainya yang belum terwujud ialah menjadikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai presiden.
Muzani menyampaikan harapannya supaya Partai Gerindra dapat bekerja sama dengan PDIP untuk maksud tersebut.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bahwa Partai Gerindra ingin bekerja sama dengan PDIP dalam Pilpres 2024.
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online