Gerindra Penguasa Baru Jateng, Sudaryono Ungkap Peran Pasukan Jangkrik
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono menyampaikan pihaknya telah berhasil memenangkan 27 pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten dan Kota se-Jateng.
Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyebut, kemenangan Partai Gerindra di Jawa Tengah ini merupakan hasil kerja keras seluruh kader, sukarelawan, hingga 'Pasukan Jangkrik' yang secara aktif menggalang dukungan masyarakat.
Pasukan tersebut merupakan salah satu strategi yang menjangkau seluruh titik, mulai dari Desa, RW, hingga ke tingkat RT.
"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh kader, relawan di Jawa Tengah, dan 'Pasukan Jangkrik', pasukan yang menjangkau seluruh titik. Karena kemenangan ini hasil kerja keras dan perjuangan kita semua," kata Mas Dar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (29/11).
Sudaryono mencatat, kemenangan tersebut berdasarkan data internal maupun hasil hitung cepat yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei.
Meski demikian, pihaknya akan terus mengawal proses perhitungan suara hingga putusan resmi KPU di daerah.
"Alhamdulillah kami berhasil memenangkan 27 paslon di Pilkada Kabupaten dan Kota se-Jateng, dari total 35 kontestasi. Namun tentu saja kami akan terus mengawal sampai akhir, hingga rapat pleno KPU daerah," ujarnya.
Sudaryono mengungkapkan sebanyak 8 kader asli Gerindra berhasil dimenangkan sebagai bupati atau walikota.
Menurut Sudaryono, kemenangan Partai Gerindra di Jawa Tengah ini merupakan hasil kerja keras seluruh kader, sukarelawan, hingga Pasukan Jangkrik
- BMKG Minta Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jateng 1-4 Januari 2025
- Formappi: Keamanan & Ketertiban Pilkada Terjaga, Bukti Polri Kerja Sesuai Koridor
- Refleksi Akhir Tahun, Pj Gubernur Jateng Ungkap Capaian Kinerja 2024
- Prabowo Ketemu Para Ketum Parpol, PPN 12 Persen Dibatalkan?
- Mengapa Surya Paloh Tak Hadir di Pertemuan Ketum Parpol Koalisi Pemerintahan Prabowo?
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai