Gerindra Perjuangkan Honorer K2, Tetapi Revisi UU ASN Tergantung Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Badan Legislasi DPR RI Bambang Riyanto mengungkapkan, nasib revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinanti para honorer K2, saat ini menunggu niat baik pemerintah.
Meski DPR menyiapkan agenda untuk membahas beragam rancangan undang-undang yang masuk Prolegnas dan dilanjutkan legislator 2019-2024, tapi kuncinya ada pada pemerintah.
"Kalau dari DPR, insyaallah siap saja meneruskan pembahasan revisinya meski banyak legislator baru," kata Bambang kepada JPNN.com, Senin (2/9).
Bambang yang gagal masuk Senayan di periode 2019-2024 menambahkan, sikap Partai Gerindra tetap memperjuangkan aspirasi honorer K2. Walaupun caleg petahana tumbang dan diisi wajah-wajah baru tapi arah perjuangan partai akan mengarahkan para politisi tersebut.
BACA JUGA: Lebih Menguntungkan Angkat Honorer K2 Ketimbang CPNS Baru
Yang jadi masalah, lanjutnya, apakah pemerintah sepakat membahas revisi UU ASN. Sebab, sekuat apapun DPR berjuang bila arah kebijakan pemerintah tidak ingin ada revisi, maka semua gagal.
"Kalau mau revisi UU ASN jalan, ya dikembalikan kepada pemerintah. Mau tidak menyelesaikan masalah honorer K2 dengan mengangkat mereka menjadi PNS. Atau hanya sampai di PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja)," tandasnya. (esy/jpnn)
Belum ada kabar menggembirakan bagi para honorer K2 terkait kelanjutan revisi UU ASN (Aparatur Sipil Negara).
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Honorer Lulus PPPK 2024 Tidak Berhak Mengisi DRH, Simak Penyebabnya
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Diperpanjang, Honorer Bakal Diangkat Bertahap, Tinggal Dibuatkan SK Saja
- Honorer R3 Tendik Minta Usulan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, Dimohon
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS
- 1,7 Juta Honorer Database BKN Dipastikan Dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, Masih Berlaku?