Gerindra: Pernyataan Jokowi Tak Sekadar Blunder tapi Bunuh Diri
Selasa, 05 Februari 2019 – 18:58 WIB
“Prabowo - Sandi ingin memenangkan Pilpres ini secara elegan dan bermartabat, bukan kemenangan akibat blunder lawan politik. Sekali lagi kami sarankan Pak Jokowi dan TKN untuk tetap fokus," tandas Nizar.
Seperti ramai diberitakan, Jokowi sendiri mengucapkan istilah "propaganda Rusia" ini saat berkampanye di Karanganyar, Jawa Tengah, pada Minggu (3/2).
Dalam kutipan pidatonya, Jokowi menyinggung bahwa ada tim sukses yang menggunakan gaya propaganda Rusia dalam masa kampanye pilpres 2019.
Meski begitu, mantan Wali Kota Solo itu tak menjelaskan lebih lanjut maksud dari pernyataannya soal propaganda Rusia dan tim sukses mana yang ia maksud.(fat/jpnn)
Juru kampanye nasional Prabowo - Sandi, Moh Nizar Zahro menilai pernyataan Joko Widodo alias Jokowi tentang "Propaganda Rusia" tidak hanya blunder, tapi bunuh diri politik.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng