Gerindra Pesimistis Target Pendapatan Formula E Tercapai
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Syarif mewajarkan bila nantinya pendapatan tiket dari gelaran Formula E tidak menutupi pengeluaran.
Menurut dia, saat pihak penyelenggara memutuskan menurunkan kapasitas penonton, otomatis pendapatan juga akan berkurang.
“Kalau dari pendapatan tiket akan berkurang, tetapi target di bidang lain akan tercapai,” ucap Syarif saat dihubungi, Senin (28/3).
“Jumlah penonton saya perkirakan tidak sesuai dengan target. Pasti ada penyusutan karena tadi tempatnya tidak memungkinkan,” sambung dia.
Sesuai pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dalam tahun pertama penyelenggaran, Formula E memang tidak akan meraup keuntungan.
“Keuntungan langsung enggak mungkin. Dijelaskan Pak Wagub, kan, setahun ini penyelenggaraan suatu event ini (tidak) bisa mencapai target yang diprediksi,” kata dia.
Walau begitu, Sekretaris Komisi D itu yakin pada penyelenggaraan tahun kedua dan seterusnya sudah bisa mendatangkan untung dari gelaran mobil listrik itu.
“Di Jakarta kalender otomotif banyak bukan Formula E saja. Pikiran saya akan dibawa ke sana, ya, dugaan saya,“ tutur Riza.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif mewajarkan bila nantinya pendapatan tiket dari gelaran Formula E tidak menutupi pengeluaran
- Loncatan Saud
- Jakpro Pastikan Formula E Jakarta Diundur ke 2025, Ini Alasannya
- Jakpro Upayakan Jakarta Tetap Tuan Rumah Formula E setelah Musim 2024
- Jakarta Absen di Formula E 2024, Ketua DPRD DKI: Pemilu Lebih Penting
- Jakarta Absen di Formula E 2024, Jakpro Beri Penjelasan Begini
- Gegara Pilpres, Jakarta Dicoret dari Tuan Rumah Balap Formula E 2024