Gerindra Pilih Diam Saja di 7 Pilkada dengan Kontestan Tunggal

jpnn.com - BOGOR - Partai Gerindra tidak berniat mencalonkan kadernya di pilkada 7 daerah yang hanya diikuti kontestan tunggal. Pasalnya, partai pimpinan Prabowo Subianto itu tak menguasai semua daerah sehingga tidak bisa mencalonkan kadernya sendiri untuk seluruh pilkada.
Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, partainya tentu mencermati kekuatan politik lokal. “Politik lokal tak semua kami kuasai," ujarnya usai pertemuan di Istana Bogor, Rabu (5/8).
Selain itu, kata Fadli, kebanyakan kader Gerindra yang memiliki potensi telah menduduki jabatan di DPRD sehingga tidak bisa mencalonkan diri di pilkada serentak. Menurutnya, para kader Gerindra itu terkendala aturan yang memaksa anggota dewan harus mundur dari lembaga legislatif jika hendak maju di pilkada.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.
Namun demikian Fadli menampik anggapan bahwa Gerindra takut bersaing di tujuh daerah yang pilkadanya hanya diikuti satu kontestan. Ia menegaskan bahwa kader Gerindra yang sudah duduk di kursi pimpinan DPRD lebih baik tetap bertahan untuk tidak maju di pilkada.
"Enggak takut juga. Kami mengajukan di banyak tempat tapi tidak semua 269 itu kami punya kader yang kuat untuk maju. Mereka yang kuat ada yang sudah di DPRD urung maju juga karena memertahankan posisinya di DPRD," imbuh wakil ketua DPR RI itu.(flo/jpnn)
BOGOR - Partai Gerindra tidak berniat mencalonkan kadernya di pilkada 7 daerah yang hanya diikuti kontestan tunggal. Pasalnya, partai pimpinan Prabowo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Instruksi Megawati Belum Berubah: Kader PDIP Dilarang Ikut Retret!
- Kritik Pelaksanaan Retret, Akademisi: Kepala Daerah Jadi Perpanjangan Tangan Presiden
- Pramono Anung Akhirnya Hadiri Retret di Magelang, Sudah Diizinkan Megawati?
- Surat Terbaru Megawati Ditujukan kepada 2 Petinggi PDIP
- KPU Jabar Siapkan PSU Pilbup Tasikmalaya Tanpa Ade Sugianto
- MK Putuskan PSU di Tasikmalaya, KPU Diberi Waktu 60 Hari