Gerindra-PKB Sah Usung LE-Hardianto di Pilgub Riau
jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) akhirnya memutuskan berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau 2018.
Kepastian koalisi partai besutan Prabowo Subianto dengan partai pimpinan Muhaimin Iskandar, disampaikan langsung oleh Ketua DPD Gerindra Riau, Nurzahedi.
Menurut pria yang beken dengan nama Edy Tanjung, keputusan ini ditetapkan pada Selasa sore (9/1), setelah komunikasi kedua elite partai di Jakarta. Figur calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan dimajukan pun sudah tidak asing lagi.
"Keputusannya Gerindra berkoalisi dengan PKB, Lukman Edy calon gubernur, Hardianto cawagub," kata Edy Tanjung saat dikonfirmasi Riau Pos di Jakarta.
LE -sapaan Lukman Edy merupakan wakil ketua Komisi II DPR dan pernah menjadi menteri pembangunan desa tertinggal (PDT). Sedangkan Hardianto merupakan politikus muda yang juga anggota DPRD Riau.
"Besok langsung daftar ke KPU," tukas Edy sembari menyampaikan keputusan memasangkan LE-Hardianto diambil setelah mempertimbangkan besarnya peluang menang.
Selain petahana Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno yang diusung Gollar dan PDIP, poros keempat ini harus mampu menyisihkan dua paslon lain, yakni Syamsuar-Edy Natar Nasution dengan Firdaus-Rusli Effendi.(fat/jpnn)
Keputusannya Gerindra berkoalisi dengan PKB, Lukman Edy calon gubernur, Hardianto cawagub," kata Edy Tanjung
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dikawal Ketat Petugas, Logistik Pilgub Riau 2024 dari Rohul Tiba di KPU Provinsi
- Abdul Wahid-SF Hariyanto Unggul di Pilgub Riau versi Quick Count LSI Denny JA
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Ustaz Abdul Somad Tak Akan Berhenti Mengampanyekan Abdul Wahid Sampai TPS Tutup
- Survei Indopol Pilgub Riau: Elektabilitas Paslon di Kampar Bersaing Ketat, Begini Datanya
- Paslon Nawaitu Janji Dana Desa Rp 500 Miliar hingga Target Riau Emas, Realistis?