Gerindra-PKS Berkoalisi di Pilgub Jabar, nih Jagonya
jpnn.com, TASIKMALAYA - Koalisi Partai Gerindra dan PKS di Pilgub DKI Jakarta kemungkinan besar berlanjut pada Pilgub Jabar 2018.
Sekretaris DPW PKS Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi mengatakan untuk koalisi menjelang Pilgub Jabar pihaknya berpeluang kembali bersama dengan Gerindra.
"(Peluangnya) 99.9 persen Gerindra-PKS berkoalisi," ungkapnya kepada Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group).
Menurutnya, politik itu momentum. Jadi kemenangan Gerindra-PKS di DKI Jakarta harus dimanfaatkan untuk bisa memenangkan kembali pilkada di Jabar dengan koalisi yang sama.
Terpisah, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat Mulyadi membenarkan kemungkinan besar Gerindra dan PKS berkoalisi kembali setelah sukses pada Pilgub DKI Jakarta.
Sedangkan untuk calonnya, setelah nama yang dimunculkan melakukan sosialisasi ke masyarakat. "Penentuannya akan mengacu kepada hasil survei," paparnya.
Jelas dia, ada dua kandidat yang akan di survei dari Gerindra dan PKS. "Dari Gerindra saya sendiri dan PKS Pak Syaikhu (Ahmad Syaikhu, red)," ucapnya.
Menurutnya, untuk Gerindra tidak ada nama lain lagi yang disurvei jelang Pilgub Jabar tahun 2018. "Saya harus menjalankan amanah Rapimda dan Gerindra resmi memunculkan nama saya sendiri untuk cagub maupun cawagub," ujarnya. (yfi)
Koalisi Partai Gerindra dan PKS di Pilgub DKI Jakarta kemungkinan besar berlanjut pada Pilgub Jabar 2018.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng
- Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
- Di Hadapan Ribuan Penonton Wayang, Sudaryono Ajak Klaten Menangkan Luthfi-Taj Yasin